Theme Preview Rss

Aurelius Filibertus Nong Vito: “Kalau bisa pilih keduanya”




Banyak orang menginginkan atau memiliki banyak bakat. Multitalenta istilahnya. Ya, untuk orang yang sudah banyak mengenal cowok tulen yang satu ini,




 predikat multitalenta pantas disandangnya. Dialah Aurelius Filibertus Nong Vito, murid kelas X di SMAN 3 Denpasar yang akrab disapa Vito. Ditemui saat jam istirahat, cowok kelahiran Denpasar, 2 September 2001 ini diterima di SMAN 3 Denpasar karena prestasi musik yang ia raih. Juara 1 Lomba Cipta Lagu FLS2N Tingkat Kota dan Juara 2 Lomba Cipta Lagu FLS2N Tingkat Provinsi telah ia raih. Tak tanggung-tanggung pula sudah banyak lagu yang Vito ciptakan, bahkan Vito tidak ingat berapa jumlah lagu yang telah ia buat. Selain dalam bidang musik, penyandang predikat Best Peformer Pianist ini juga berbakat di bidang informatika. Terbukti dari berbagai juara yang telah Vito raih dalam bidang IT selama SMP.  Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Komputer di STIKOM, PNB, SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, serta Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Komputer di SMA N 7 Denpasar berhasil Vito sikat habis.
Saat ditanya mengapa tertarik dalam bidang komputer, ceritanya cukup unik. Saat SD kelas 2, Vito melewati sebuah toko buku dan disana terpampang majalah-majalah yang berbau teknologi. Mulailah muncul berbagai pertanyaan di benak Vito kecil tentang komputer. Sebenarnya satu unit komputer bertenagakan Pentium 4 sudah dihadiahkan kepada Vito sedari TK. Namun pada usia itu, Vito kecil hanya sekedar bermain game.
Dalam bidang musik, Vito juga memulainya dengan unik. “Katanya (orangtua) dari umur 4 atau 5. Ngeliat video orang main piano, terus tangan gerak-gerak sendiri di meja pas itu, jadi kelas 2 SD di les kan piano…” tuturnya sambil sedikit tertawa.
Pastinya pertanyaan ini menjadi pertanyaan berat untuk orang-orang yang multitalenta. “To, untuk sekarang pilih musik atau komputer?” Mata dibalik lensa minus 1,75 dan silinder 3 itu terlihat bingung. “Karena dua-duanya udah berprestasi, jadi bingung.” Balas cowok penggemar nasi goreng ini. Dalam musik menurutnya lebih mudah dijalani karena sudah terbiasa mencipta lagu. “Kalau komputer kan harus belajar Programming sama Algoritma nya lagi,” Balasnya. Musik juga terbukti membuat Vito lebih terkenal, dia mengklaim bahwa dirinya cukup terkenal sebagai Pianis gereja di Kota Denpasar. Namun dunia komputer juga tak dapat ditinggalkan sepenuhnya oleh penekun ABRSM Piano level 6 ini. Prestasi di bidang komputer sudah banyak ia raih, dan menurutnya komputer memiliki peluang kerja yang lebih luas.

“Jadi, komputer atau musik dulu?” “Kalo boleh, dua-duanya bagus,” “Kalau salah satu?” “Untuk sekarang lebih tinggi prioritas komputer, soalnya mau bikin ekstra atau klub komputer lagi deh!”(iga).

0 comments:

Post a Comment