Theme Preview Rss

Nusa Penida: Sebuah Kepuasan Hati dan Catatan Visual



Pulau Bali memang menyimpan sejuta keindahan, bagaimana dengan pulau yang terpisahkan Selat Badung ini?

 Nusa Penida adalah sebuah pulau yang terletak di bagian tenggara Pulau Bali dan dipisahkan oleh Selat Badung. Pulau kecil ini menyimpan banyak pesona tersembunyi yang menunggu untuk ditemui. Nusa Penida dapat memberi kita sudut pandang dan atmosfir baru tentang Bali itu sendiri.







      






       Untuk mencapai Nusa Penida, terdapat kapal cepat yang bersandar di pantai Sanur dengan jadwal dan jam keberangkatan masing-masing. Kali ini aku menaiki sebuah kapal cepat, namun diatasnya demi pemandangan yang tidak biasa. Kebiasaan anehku mungkin untuk memantau sesuatu yang bagi orang lain mungkin tidak perlu dipantau, misalnya dengan memeriksa GPS setiap beberapa menit berlayar.
       





 

          Setelah sampai di Nusa Penida, aku dan rombongan langsung menuju Spot andalan di Nusa Penida. Dengan menyewa sepeda motor dan melalui jalan terjal berliku, aku dan rombongan pun berhasil menjejakan kaki di tempat ini. Ya, mungkin kalian sudah pernah dengar sebelumnya, Pantai Pasih Uug atau Broken Beach. Menunduk saja sudah indah apalagi mendongak dan menikmati semuanya?









 

            Tak heran pantai Pasih Uug ini begitu dicari para wisatawan. Pemandangan yang luar biasa, langsung menghadap laut lepas! Untuk para pemburu bersenapan lensa juga tak lepas dari buruannya. Pemandangan yang indah, proporsi, dan unik berhasil memikat fotografer-fotografer untuk hunting kemari. Aku merupakan salah satu fotografer yang mencari keindahaan pantai Pasih Uug ini. Hasilnya sangat lumayan, hitung-hitung stock shots kan?
            Foto diatas merupakan sisi lain dari pantai Pasih Uug ini. Bila dicari di internet tentang lokasi ini, kebanyakan hanya menampilkan foto dari satu sisi utama saja. Aku ingin mengatakan kalau keseluruhan sisi pantai ini bagus kok! Bukan hanya satu sisi!












            Esoknya, aku dan rombongan menjelajahi sebuah pantai yang juga dikenal sebagai Titik utama untuk snorkeling dan menyelam. Pantai ini dinamakan Crystal Bay atau teluk Kristal. Seperti namanya keindahan biota laut dari pantai ini bersinar indah bagaikan sebuah Kristal. Dengan menyewa perahu kita dapat bebas snorkeling sekaligus diantarkan ke pantai-pantai lain yang terkenal di Nusa Penida. Jujur aku sempat hampir tenggelam disini karena kelelahan, jadi jaga fisik juga ya!












            Sebelum meninggalkan pulau ini, kami sempat berkeliling. Ada yang mencuri perhatianku selain budidaya rumput laut yang memang sudah sering disana. Foto ini dapat menggambarkannya dengan baik. Lingkungan yang hijau ditambah bersih, akan melestarikan penyu-penyu yang biasa bertelur di garis pantai Nusa Penida. Tidak hanya menjaga kebersihan, warga sekitar juga membangun pusat budidaya penyu disana.

            Seluruh perjalananku baik yang tergambar pada essay foto ini maupun yang tak mungkin terpotret begitu berkesan di hatiku. Perjalanan ini mengingatkanku akan ciptaan Tuhan YME yang begitu indah. Sebuah pelajaran bagiku untuk tidak memaksakan diri dan se enaknya melawan kekuatan alam. Aku berkali kali nyaris pingsan karena kelelahan disini. Saat titik lemahku kambuh, teman-teman rombongan selalu membantu dan menjagaku sampai aku pulih kembali. Itu merupakan pelajaran tentang kekeluargaan dan kebersamaan bagiku. Akhirnya setelah semua pelajaran yang aku dapatkan, aku beserta rombongan meninggalkan pulau kecil yang indah ini.


Semua foto diambil oleh Iga Narendra
NIKON D3000, Lenskit: 18-55mm untuk semua foto


            

2 comments:

Unknown said...

Cieee yang jalan jalan ke nusa penida, tapi gak ngajak -_-

Unknown said...

Tapp njeng

Post a Comment